PSSI Memakai Pemain Naturalisasi
 

       Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang merupakan badan organisasi persepakbolaan nasional yang selama ini selalu memakai pemain yang berkelahiran negara sendiri, kini mulai mengikuti negara lain seperti Singapura yang memakai pemain naturalisasi. Walaupun pemain naturalisasi yang dimainkan dalam skuad tim "Merah Putih" masih ada mengalir darah keturunan Indonesia, namun hal ini banyak menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

        PSSI beralasan memanggil pemain naturalisasi karena semakin memburuknya prestasi Indonesia di kancah internasional. SEA GAMES yang biasa dijuarai pun kini Indonesia hanya sebagai pemeriah pesta olahraga tersebut. Sebenarnya pelatih skuad timnas kini yaitu Alfred Riedl, yang berkebangsaan Belanda pun kurang setuju akan hal ini. Menurutnya masih banyak pemain lain yang bertalenta bagus di negeri ini. Menurutnya hanya kurangnya ada pencarian bakat dan pelatihan sejak dini untuk kontingen "Garuda" yang akan datang.

        Sebenarnya bukan pemainnya yang kurang mendukung akan tetapi banyaknya infrastruktur yang merupakan pendukung utama bagi persebakbolaan nasional yang kurang memadai, seperti stadion yang layak untuk latihan, rumput yang rata, asupan suplemen untuk daya tahan pemain, dan beberapa  hal lainnya.

        Seperti yang diberitakan kini para pemain naturalisasi tersebut sedang melakukan test seleksi dan latihan bersama pemain nasional lainnya. Pemain tersebut berjumlah tiga orang. Mereka adalah Irfan Bachdimn berasal dari Utrecht FC (Belanda), Kim Jeffrey Kurniawan dari FC Heidelsheim (Jerman) dan Alessandro Trabucco Rimini (Italia) yang semuanya mempunyai darah berketurunan Indonesia. Sebenarnya masih ada pemain lain yang merupakan incaran Badan Tim Nasional (BTN), mereka adalah :

1. Serginho van Dijk (Belanda-Adelaide United/Australia)
2. Donovan Partosoebroto (Belanda-SV Hoofdrof)
3. Jason Oost (Belgia-KSVK United) 

        Namun ini semua tergantung mereka apakah mereka memang layak untuk dimasukkan dalam skuad timnas atau tidak, dan sebagaimana kontribusi mereka terhadap "tanah leluhur" mereka di ajang Internasional nanti.

         Kembali kepada anda menilainya bagaimana. Tentu walaupun nanti ada yang kurang setuju akan pemain naturalisasi tetap kita sebagai warga negara yang baik tetap mendukung langkah-langkah PSSI sebagai organisasi utama persepakbolaan nasional.