Liga Primer Indonesia (LPI)
vs
Liga Super Indonesia (ISL)
Apa kalian senang menyaksikan persepakbolaan nasional? Kalau iya pasti kalian tahu liga paling bergengsi di tanah air yaitu Indonesian Super League, sebuah liga yang berisikan 18 klub sepakbola nasional dengan pemain bintangnya. Liga ini merupakan liga utama yang dinaungi badan tertinggi persepakbolaan nasional Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI.
Semangat klub dalam membangun LPI juga merupakan sebuah komitmen untuk peningkatan standar sepakbola, baik secara organisasi maupun keuangan. Klub-klub memandang bahwa sistem bantuan permodalan dan sistem bagi hasil pendapatan dalam LPI dapat membuat klub mandiri secara keuangan dan profesional dalam pengeloaan.
Apa kalian senang menyaksikan persepakbolaan nasional? Kalau iya pasti kalian tahu liga paling bergengsi di tanah air yaitu Indonesian Super League, sebuah liga yang berisikan 18 klub sepakbola nasional dengan pemain bintangnya. Liga ini merupakan liga utama yang dinaungi badan tertinggi persepakbolaan nasional Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI. Namun selama kurung waktu beberapa tahun belakangan ini PSSI sebagai organisasi induk persepakbolaan nasional yang sekarang diketuai Nurdin Halid seharusnya bertugas membangun persepakbolaan tanah air, tidak dapat berbicara di kancah internasional maupun ajang berskala lebih kecil di Asia Tenggara sendiri. Prestasi terakhir timnas yaitu menjadi juara pertama dengan memenangi SEA Games pada tahun 1991.
Sebenarnya prestasi pasti bisa diraih dengan pembinaan pemain sepakbola mulai usia dini, juga didukung dengan infrastruktur seperti stadion berkelas internasional atau paling tidak layak untuk mengadakan pertandingan internasional, dan mereformasi persepakbolaan nasional dengan mengubah sistem liga yang ada di Indonesia menjadi lebih profesional.
Alasan inilah yang menginisiatif beberapa klub-klub nasional dengan mengadakan sebuah acara silaturahmi antara 20 klub sepakbola nasional bersama Gerakan Reformasi Sepakbola Nasional Indonesia (GRSNI) di Graha Jenggala, Jakarta 17 September 2010 melahirkan sebuah deklarasi. Deklarasi tersebut pada intinya berisikan keprihatinan klub sepakbola nasional atas terpuruknya kondisi sepakbola nasional.
Klub sepakbola profesional kemudian mengambil inisiatif bersama untuk membangun dan mendeklarasikan Liga Primer Indonesia (LPI) di Semarang pada 24 Oktober 2010. Terdapat 17 klub sepakbola profesional yang menyatakan kemauan mereka akan sebuah perubahan. LPI . Mungkin anda bertanya-tanya apa itu LPI atau dibenak anda adalah Liga Pendidikan Indonesia, jawabannya bukan. LPI adalah sebuah liga berlandaskan liga profesional layaknya liga yang berada di Eropa.
Semangat klub dalam membangun LPI juga merupakan sebuah komitmen untuk peningkatan standar sepakbola, baik secara organisasi maupun keuangan. Klub-klub memandang bahwa sistem bantuan permodalan dan sistem bagi hasil pendapatan dalam LPI dapat membuat klub mandiri secara keuangan dan profesional dalam pengeloaan.
Demi mencapai kemandirian, konsorsium LPI memberikan bantuan modal awal kepada setiap klub peserta agar terlepas dari ketergantungan pada dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Modal awal tersebut bervariasi antar klub sesuai hasil audit yang telah diselenggarakan.
Selain itu, LPI menganut azas pembagian pendapatan secara transparan dan bertanggung jawab kepada klub peserta. Sesuai kesepakatan bersama klub, pembagian pendapatan LPI akan dilakukan berdasarkan 2 skema, yaitu skema untuk pendapatan liga (mis: sponsor liga, hak siar, dll) dan skema atas pendapatan pertandingan (mis: sponsor lokal, hak siar, tiket, dll).
Selain itu, LPI menganut azas pembagian pendapatan secara transparan dan bertanggung jawab kepada klub peserta. Sesuai kesepakatan bersama klub, pembagian pendapatan LPI akan dilakukan berdasarkan 2 skema, yaitu skema untuk pendapatan liga (mis: sponsor liga, hak siar, dll) dan skema atas pendapatan pertandingan (mis: sponsor lokal, hak siar, tiket, dll).
LPI akan segera bergulir pada 8 Januari 2011. Namun, LPI akan menyelenggarakan pertandingan pra musim kompetisi (pre season tournament) di Medan, Surabaya dan Makassar. Akan ada kejutan-kejutan dan pertandingan-pertandingan seru yang disajikan oleh LPI dan klub-klub pesertanya.
Namun LPI memiliki kekurangan yaitu tidak di akui oleh FIFA atau AFC sehingga nanti pemenang dari liga ini tidak dapat mengikuti Piala Champions Asia karena bukan merupakan liga yang dinaungi PSSI. Sebenarnya ini merupakan sentilan telak bagi PSSI sendiri karena sampai terbentuknya LPI yang merupakan sebuah protes akan melorotnya prestasi dan kurangnya pembinaan persepakbolaan Indonesia.
No Response to "Liga Primer Indonesia (LPI) vs Liga Super Indonesia (ISL)"
Posting Komentar