--
0

Beberapa Faktor Penyebab 
Bencana Di Muka Bumi



"Dari Buraidah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiadalah suatu kaum yang menahan zakat hartanya, kecuali Allah akan mendatangkan bencana kelaparan kepada mereka.” (Hr. Thabrani; at Targhib, Kanzul ‘Ummal)

    Kini semakin banyaknya bencana yang menimpa di bumi Indonesia, negara kita yang tercinta. Dengan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam dan sekitarnya, Gempa Bumi di Padang, Sumatera Barat, kini kembali Indonesia kembali berduka yang sangat mendalam karena datangnya cobaan yang memporak - porandakan wilayah yang terkena dampak bencana. Lebih parahnya lagi kejadian berlangsung dalam tempo yang sangat singkat dan bergantian, yaitu banjir bandang di Wasior, Papua Barat, gempa dan Tsunami di Kep. Mentawai, Sumutera Barat, juga disusul oleh meletusnya Gunung Merapi di Jogjakarta dan Jawa Tengah hingga mengeluarkan asap panas Wedus Gembel yang suhunya mencapai 600 hingga 900 derajat celcius. Namun apa benar itu merupakan cobaan atau merupakan teguran atau juga azab dari Allah Yang Maha Pencipta, agar kita sadar dan kembali menjalani kehidupan sesuai perintah-Nya.

    Penderitaan yang sedang melanda kita atau saudara - saudara kita memang  tidak ada batasnya. Berbagai cara ditempuh untuk menghindarinya, tetapi tidak ada hasilnya (mustahil) kecuali Allah sendiri yang mampu menghilangkannya. Allah swt telah memberi  berbagai penyakit dan pengobatannya. Begitu juga dengan diri kita setiap penyakit baik itu fisik atau jiwa pasti ada jalan untuk menyembuhkannya bila kita niat dan bsungguh - sungguh.

    Rasulullah saw sendiri telah memberi peringatan mengenai semua penderitaan dan bencana di muka bumi ini yang sudah terjadi maupun yang akan datang dan juga memberitahukan penyebabnya. Bahwa apabila umat Rasulullah saw melakukan berbagai keburukan) maka mereka akan mendapatkan musibah berkelanjutan. Bencana - bencana itu diantaranya berupa kegelapan, pembenaman ke dalam tanah, hujan batu dari langit, perubahan wajah manusia, gempa bumi, kemenangan musuh terhadap orang Islam, wabah dan kerusuhan, kemarau panjang, angin topan, ketakutan dalam hati, ditolaknya doa-doa orang saleh dan musibah - musibah lainnya. Semua musibah ini telah diberitahukan oleh Rasulullah 1.400 tahun yang lalu. Dan sekarang kita telah mengalami sebagian darinya. Setiap sabda Rasulullah adalah benar dan terbukti di hadapan kita. Alangkah baiknya jika memperhatikan peringatan-peringatan itu dan berwaspada terhadapnya.

   Apabila orang Islam sendiri tidak melaksanakan cara kehidupan Islam yang sebenarnya (Islam KTP), bagaimana kita dapat menyalahkan cara hidup orang-orang non Islam. Kaitannya dengan masalah ini saya akan memberikan contoh kecil saja yaitu sabda-sabda Rasulullah saw yang berisi peringatan (ancaman) terhadap orang-orang yang enggan membayar zakat.

  Abdullah bin Umar r.a. berkata bahwa suatu ketika Rasulullah saw. bersabda, ”Wahai orang-orang Muhajirin, ada lima perkara yang jika kalian melakukannya, maka kalian akan menghadapi musibah yang besar. Saya meminta perlindungan kepada Allah dari keadaan kalian yang demikian.

   Pertama, apabila fahsya dan zina dilakukan oleh suatu kaum secara terang-terangan, maka akan muncul di kalangan mereka penyakit-penyakit yang tidak pernah didengar sebelumnya.”

  Kedua, apabila manusia berbuat curang dalam timbangan, maka kemiskinan, kesusahan dan kezhaliman dari Raja (atau pemerintah) akan menimpa mereka.”

   Ketiga, apabila suatu kaum berhenti dari membayar zakat, maka hujan tidak akan diturunkan kepada mereka. Jika tidak ada binatang-binatang, maka tidak akan diturunkan hujan walaupun setetes. Karena binatang-binatang itu makhluk Allah yang tidak bersdosa, maka sedikit hujan akan diturunkan kepada mereka.”

   Keempat, apabila manusia telah berkhianat atas janji-janji mereka, maka mereka akan dikuasai oleh kaum lain, dan harta mereka akan dirampoknya.”

   Kelima, apabila pemerintah-pemerintah di antara mereka membuat peraturan yang bertentangan dengan perintah-perintah Allah, maka akan terjadi perang saudara di antara mereka.”

   Hari ini kita dapat melihat sendiri keburukan-keburukan tersebut sudah terjadi di lingkungan kita. Kita juga sudah dapat menyaksikan musibah-musibah sebagai balasannya.

   Abdullah bin Abbas r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, ”Ada lima akibat sebagai balasan dari lima perbuatan.” Seseorang bertanya, “Apakah itu, Ya Rasulullah?”

   Rasulullah saw. menjawab, “Kaum yang memungkiri janji akan dikuasai oleh musuh mereka, Mereka yang menjalankan pemerintahan bertentangan dengan perintah-perintah Allah, akan terjadi kematian yang banyak di kalangan mereka. Hujan tidak akan diturunkan kepada kaum yang tidak menunaikan zakat. Mereka yang menipu dalam timbangan akan dibalas dengan kegagalan hasil pertanian, kesusahan dan kemiskinan akan menguasai mereka.” (at Targhib).

   Bahkan Rasulullah saw juga telah mengingatkan umatnya tentang 15 Perkara Penyebab Bencana. Beliau bersabda : "Bila umatku sudah melaksanakan 15 perkara maka bencana sudah pasti terjadi, yaitu:
  1. Bila barang negara sudah diakui/dimiliki oleh orang-orang tertentu;
  2. Barang amanat jadi Ganimah (temuan);
  3. Mengeluarkan zakat dianggap musibah bagi sikaya;
  4. Suami sudah tunduk patuh terhadap istrinya untuk mengerjakan sesuatu yang keluar dari syariat (ajaran islam);
  5. Anak menyakiti kedua orang tuanya sementara kepada temannya berlaku baik;
  6. Terjadi permusuhan caci mencaci antara jamaah mesjid karena perbedaan masalah/pendapat yang bukan prinsip yang mereka pegang;
  7. Diantara yang menjadi memimpin umat baik yang memimpin masyarakat atau agama bukan dari keturunan yang baik-baik;
  8. Seseorang memuliakan seseorang karena takut kejelekannya bukan karena wibawa atau karena akhlak dan ilmunya;
  9. Orang mabuk dan maksiat sudah terlihat dimana-mana;
  10. Seorang pria sudah senang memakai pakaian yang biasanya dipakai wanita;
  11. Kedua orang tua diperlakukan seperti pembantu di dalam rumah tangga;
  12. Sarana untuk maksiat tersebar dimana-mana, seperti bar, kasino, diskotik dan warung remang-remang;
  13. Dancing, dugem dan hiburan yang berbau pornografi dan pornoaksi sudah dianggap kesenian belaka bahkan hiburan yang baik;
  14. Bila umat akhir zaman sekarang ini sudah mencaci maki dan tidak menghiraukan pendapat-pendapat mereka (para ulama);
  15. Bila umat akhir zaman semuanya sudah ingin berlomba-lomba menjadi seorang selebritis/penyanyi yang terkenal;
    Semua ini pasti ada maksud atau hikmah yang diberikan Allah kepada hambanya. Dan menurut pendapat gw pribadi prinsipnya begini, bila semua orang telah berbuat kezaliman dan kemurkaan di muka bumi hingga tak ada lagi orang yang mau menyembah dan menuruti perintah Allah, untuk apa  lagi dipertahankan lebih baik dihancurkan sekaligus atau dengan kata lain kiamat. Nah bila kita telah nampak sebagian faktor bencana di atas, jadi mari kita mulai mengkoreksi dari diri  kita  sendiri terlebih dahulu yang dimulai dari hal - hal yang kecil hingga mungkin yang parah agar kita terhindar dari segala musibah yang kan datang, amin....

   Seperti firman Allah SWT dalam surah Ar-Ruum ayat 41 :
Artinya :”Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar).

Kurang lebihnya mohon maaf, assalamualaikum wr.wb...

No Response to "Beberapa Faktor Penyebab Bencana Di Muka Bumi"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 09 November 2010

Beberapa Faktor Penyebab Bencana Di Muka Bumi

Beberapa Faktor Penyebab 
Bencana Di Muka Bumi



"Dari Buraidah r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiadalah suatu kaum yang menahan zakat hartanya, kecuali Allah akan mendatangkan bencana kelaparan kepada mereka.” (Hr. Thabrani; at Targhib, Kanzul ‘Ummal)

    Kini semakin banyaknya bencana yang menimpa di bumi Indonesia, negara kita yang tercinta. Dengan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam dan sekitarnya, Gempa Bumi di Padang, Sumatera Barat, kini kembali Indonesia kembali berduka yang sangat mendalam karena datangnya cobaan yang memporak - porandakan wilayah yang terkena dampak bencana. Lebih parahnya lagi kejadian berlangsung dalam tempo yang sangat singkat dan bergantian, yaitu banjir bandang di Wasior, Papua Barat, gempa dan Tsunami di Kep. Mentawai, Sumutera Barat, juga disusul oleh meletusnya Gunung Merapi di Jogjakarta dan Jawa Tengah hingga mengeluarkan asap panas Wedus Gembel yang suhunya mencapai 600 hingga 900 derajat celcius. Namun apa benar itu merupakan cobaan atau merupakan teguran atau juga azab dari Allah Yang Maha Pencipta, agar kita sadar dan kembali menjalani kehidupan sesuai perintah-Nya.

    Penderitaan yang sedang melanda kita atau saudara - saudara kita memang  tidak ada batasnya. Berbagai cara ditempuh untuk menghindarinya, tetapi tidak ada hasilnya (mustahil) kecuali Allah sendiri yang mampu menghilangkannya. Allah swt telah memberi  berbagai penyakit dan pengobatannya. Begitu juga dengan diri kita setiap penyakit baik itu fisik atau jiwa pasti ada jalan untuk menyembuhkannya bila kita niat dan bsungguh - sungguh.

    Rasulullah saw sendiri telah memberi peringatan mengenai semua penderitaan dan bencana di muka bumi ini yang sudah terjadi maupun yang akan datang dan juga memberitahukan penyebabnya. Bahwa apabila umat Rasulullah saw melakukan berbagai keburukan) maka mereka akan mendapatkan musibah berkelanjutan. Bencana - bencana itu diantaranya berupa kegelapan, pembenaman ke dalam tanah, hujan batu dari langit, perubahan wajah manusia, gempa bumi, kemenangan musuh terhadap orang Islam, wabah dan kerusuhan, kemarau panjang, angin topan, ketakutan dalam hati, ditolaknya doa-doa orang saleh dan musibah - musibah lainnya. Semua musibah ini telah diberitahukan oleh Rasulullah 1.400 tahun yang lalu. Dan sekarang kita telah mengalami sebagian darinya. Setiap sabda Rasulullah adalah benar dan terbukti di hadapan kita. Alangkah baiknya jika memperhatikan peringatan-peringatan itu dan berwaspada terhadapnya.

   Apabila orang Islam sendiri tidak melaksanakan cara kehidupan Islam yang sebenarnya (Islam KTP), bagaimana kita dapat menyalahkan cara hidup orang-orang non Islam. Kaitannya dengan masalah ini saya akan memberikan contoh kecil saja yaitu sabda-sabda Rasulullah saw yang berisi peringatan (ancaman) terhadap orang-orang yang enggan membayar zakat.

  Abdullah bin Umar r.a. berkata bahwa suatu ketika Rasulullah saw. bersabda, ”Wahai orang-orang Muhajirin, ada lima perkara yang jika kalian melakukannya, maka kalian akan menghadapi musibah yang besar. Saya meminta perlindungan kepada Allah dari keadaan kalian yang demikian.

   Pertama, apabila fahsya dan zina dilakukan oleh suatu kaum secara terang-terangan, maka akan muncul di kalangan mereka penyakit-penyakit yang tidak pernah didengar sebelumnya.”

  Kedua, apabila manusia berbuat curang dalam timbangan, maka kemiskinan, kesusahan dan kezhaliman dari Raja (atau pemerintah) akan menimpa mereka.”

   Ketiga, apabila suatu kaum berhenti dari membayar zakat, maka hujan tidak akan diturunkan kepada mereka. Jika tidak ada binatang-binatang, maka tidak akan diturunkan hujan walaupun setetes. Karena binatang-binatang itu makhluk Allah yang tidak bersdosa, maka sedikit hujan akan diturunkan kepada mereka.”

   Keempat, apabila manusia telah berkhianat atas janji-janji mereka, maka mereka akan dikuasai oleh kaum lain, dan harta mereka akan dirampoknya.”

   Kelima, apabila pemerintah-pemerintah di antara mereka membuat peraturan yang bertentangan dengan perintah-perintah Allah, maka akan terjadi perang saudara di antara mereka.”

   Hari ini kita dapat melihat sendiri keburukan-keburukan tersebut sudah terjadi di lingkungan kita. Kita juga sudah dapat menyaksikan musibah-musibah sebagai balasannya.

   Abdullah bin Abbas r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, ”Ada lima akibat sebagai balasan dari lima perbuatan.” Seseorang bertanya, “Apakah itu, Ya Rasulullah?”

   Rasulullah saw. menjawab, “Kaum yang memungkiri janji akan dikuasai oleh musuh mereka, Mereka yang menjalankan pemerintahan bertentangan dengan perintah-perintah Allah, akan terjadi kematian yang banyak di kalangan mereka. Hujan tidak akan diturunkan kepada kaum yang tidak menunaikan zakat. Mereka yang menipu dalam timbangan akan dibalas dengan kegagalan hasil pertanian, kesusahan dan kemiskinan akan menguasai mereka.” (at Targhib).

   Bahkan Rasulullah saw juga telah mengingatkan umatnya tentang 15 Perkara Penyebab Bencana. Beliau bersabda : "Bila umatku sudah melaksanakan 15 perkara maka bencana sudah pasti terjadi, yaitu:
  1. Bila barang negara sudah diakui/dimiliki oleh orang-orang tertentu;
  2. Barang amanat jadi Ganimah (temuan);
  3. Mengeluarkan zakat dianggap musibah bagi sikaya;
  4. Suami sudah tunduk patuh terhadap istrinya untuk mengerjakan sesuatu yang keluar dari syariat (ajaran islam);
  5. Anak menyakiti kedua orang tuanya sementara kepada temannya berlaku baik;
  6. Terjadi permusuhan caci mencaci antara jamaah mesjid karena perbedaan masalah/pendapat yang bukan prinsip yang mereka pegang;
  7. Diantara yang menjadi memimpin umat baik yang memimpin masyarakat atau agama bukan dari keturunan yang baik-baik;
  8. Seseorang memuliakan seseorang karena takut kejelekannya bukan karena wibawa atau karena akhlak dan ilmunya;
  9. Orang mabuk dan maksiat sudah terlihat dimana-mana;
  10. Seorang pria sudah senang memakai pakaian yang biasanya dipakai wanita;
  11. Kedua orang tua diperlakukan seperti pembantu di dalam rumah tangga;
  12. Sarana untuk maksiat tersebar dimana-mana, seperti bar, kasino, diskotik dan warung remang-remang;
  13. Dancing, dugem dan hiburan yang berbau pornografi dan pornoaksi sudah dianggap kesenian belaka bahkan hiburan yang baik;
  14. Bila umat akhir zaman sekarang ini sudah mencaci maki dan tidak menghiraukan pendapat-pendapat mereka (para ulama);
  15. Bila umat akhir zaman semuanya sudah ingin berlomba-lomba menjadi seorang selebritis/penyanyi yang terkenal;
    Semua ini pasti ada maksud atau hikmah yang diberikan Allah kepada hambanya. Dan menurut pendapat gw pribadi prinsipnya begini, bila semua orang telah berbuat kezaliman dan kemurkaan di muka bumi hingga tak ada lagi orang yang mau menyembah dan menuruti perintah Allah, untuk apa  lagi dipertahankan lebih baik dihancurkan sekaligus atau dengan kata lain kiamat. Nah bila kita telah nampak sebagian faktor bencana di atas, jadi mari kita mulai mengkoreksi dari diri  kita  sendiri terlebih dahulu yang dimulai dari hal - hal yang kecil hingga mungkin yang parah agar kita terhindar dari segala musibah yang kan datang, amin....

   Seperti firman Allah SWT dalam surah Ar-Ruum ayat 41 :
Artinya :”Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar).

Kurang lebihnya mohon maaf, assalamualaikum wr.wb...

0 komentar:

Posting Komentar

Tukeran Link

Blog Tutorial